Pada bagian ini,
saya mengkaitkan dengan fakta bahwa media baru membutuhkan kombinasi kuantitas mental dan keragaman informasi agar dapat menyerukan integrasi mediasi mental dan
komunikasi tatap muka. Masyarakat dihadapkan
dengan campuran media lama dan baru.
Dengan batas tetap yang kabur dengan
kapasitas manusia untuk menangkap informasi itu (Neisser, 1976). bahkan, efek
dari fenomena informasi itu berlebihan dan 'overcommunication' sehingga
sering dibesar-besarkan. Namun, ada
masalah muncul setiap kali kita mulai menggabungkan tugas-tugas yang tak saling
terkait satu sama lain (1976: 101). Dalam media baru, komunikasi
manusia dan penanganan data makin disertai
dan kadang-kadang bahkan diambil alih oleh komunikasi teknis dan
pengolahan data.
Dipertanyakan
kemudian apakah bentuk komunikasi dan
pengolahannya makin mirip dan apakah mereka mampu mengembangkan hubungan
alamiah satu sama lain. Jika jawaban atas kedua pertanyaan itu cenderung positif, tidak ada alasan mengkhawatirkan
masalah dalam berurusan dengan media
baru secara mental. Media ini akan menjadi alat yang sangat berguna. Ketika, di
sisi lain, jawabannya enderung negatif,
masalah tersebut pasti muncul. Dalam kasus terakhir, komunikasi antara manusia
dan media / komputer akan menghadapi
keterbatasan dan komplikasi.
Kesamaan Manusia
Dan Komputer
Terdapat
Persamaan dan hubungan yang mungkin terbentuk antara pengolahan dan
komunikasi oleh manusia dan media / komputer . Komputer yang digunakan sebagai
metafora (image) untuk deskripsi dari pikiran manusia, dan untuk alasan yang
baik. Syarat yang berasal dari sumber ini, seperti informasi, prosesor dan
memori, memainkan peran kunci dalam jargon komputer. Hal yang sama berlaku
untuk istilah yang berasal dari komunikasi antara manusia, seperti interaksi,
antarmuka, tanda dialog, dan perintah. Dalam jargon teknologi media,
istilah-istilah yang berasal dari
simbolisasi persepsi manusia dan representasi dari realitas akan menang. Media dan komputer dapat dianggap
sebagai perpanjangan atau bahkan pengganti bagi kognisi persepsi dan komunikasi
manusia. Mereka merentangkan waktu dan
ruang dan mengurangi efek dari
keterbatasan tubuh dan pikiran kita .
Bersambung KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment